Jumat, 12 Agustus 2011

RIO

Blu (Jesse Eisenberg), satu-satunya burung nuri jantan berwarna biru yang tersisa di dunia, ditemukan di Brasil ketika baru menetas, yang kemudian diselamatkan dan dibesarkan oleh Linda (Leslie Mann), pemilik toko buku di Minnesota. Mereka kemudian menjadi sahabat baik, dan Blu tampaknya hampir seperti manusia, ia menyikat gigi / paruhnya sendiri, membuat kopi, berfungsi sebagai jam alarm Linda, dan sebagainya.

Ia juga sangat pandai membaca, jinak, dan bisa dikatakan bahwa Jesse Eisenberg adalah pilihan bagus untuk mengisi suara Blu. Namun ada satu hal yang belum dikuasainya, yaitu terbang. Meskipun membaca banyak buku ilmiah mengenai cara terbang, Blu biar bagaimana pun, tetap tidak bisa terbang.

Suatu hari yang naas, ornitologi Tulio (Rodrigo Santoro) mengunjungi Linda dan Blu dari Brasil, memohon mereka untuk kembali ke Rio dengannya untuk memberikan Blu kesempatan untuk disandingkan dengan satu-satunya nuri betina yang tersisa di dunia, Jewel (Anne Hathaway). Setelah mereka berunding, Linda dan Blu memutuskan untuk melakukan perjalanan dan keluar sejenak dari lingkungan tinggal mereka.

Namun pertemuan pertama Blu dengan Jewel, jauh dari cinta pada pandangan pertama. Jewel, ternyata, berlawanan dengan apa yang diharapkan Blu. Ia tidak mempercayai manusia, benci dikurung, dan tidak takut akan apa pun. Di matanya, Blu adalah yang dibencinya, tidak layak mendapat perhatiannya.

Tapi sebelum keduanya memiliki kesempatan untuk benar-benar saling mengenal satu sama lain, mereka dicuri oleh penyelundup. Petualangan, gelak tawa, dan beragam aksi menyertai kisah Blu dan Jewel, bersama dengan sahabat mereka Nico (Jamie Foxx), Pedro (will.i.am), dan Rafael (George Lopez) mencoba menggagalkan si penculik dan si kakatua jahat Nigel ( disuarakan oleh super-berbakat Clement Jemaine dari “The Flight of The Conchords”). Tracy Morgan yang kocak juga ikut mengisi suara sebagai Luiz, seorang bulldog histeris yang memiliki masalah dengan air liurnya yang terus menetes.

Berhasilkah Blu dan Jewel melarikan diri? Apakah pada akhirnya mereka jatuh cinta dan memproduksi keturunan untuk meneruskan spesies mereka? Akankah Blu dan Linda bersatu kembali?

Musik di sepanjang film serasa mudah diingat, termasuk irama samba Latin, hits asli Black Eyed Peas, will.i.am dan Flight of the Conchords yang dinyanyikan Jemaine Clement (dijamin Anda tertawa keras), akan menghibur indra pendengaran Anda sementara kekuatan animasi 3-D akan merangsang reseptor visual Anda.

Ini adalah salah satu fitur animasi paling ambisius dan realistis yang pernah diproduksi, di samping bisa menikmati pemain hebat dan pengembangan karakter, dijamin Anda akan terpesona dan sepenuhnya tenggelam dalam pengalaman tiga dimensi di Rio de Janeiro. (Joe Bendel / The Epoch Times / val)


TRILER


1 komentar:

  1. keren sinopsis untuk film animasi-nya. Jangan lupa mampir di blog saya ya

    BalasHapus